Jumat, 02 Maret 2012

plot atau alur

(www.kamus-abdi.blogspot.com)  

 plot / alur
Plot adalah rangkaian kisah atau cerita yang berurutan dalam drama yang saling berhubungan dengan menggunakan hukum sebab akibat menurut yacob sunarjo dan saini k.m unsur plot di bagi menjadi 3 yaitu:
1. Ketegangan (suspense).
Alur cerita yang baik dapat menimbulkan suspense pada penonton. Sehingga penonton selalu tertarik mengetahui cerita berikutnya yang merupaan akibat dari cerita sebelumnya, sehingga penonton tertarik untuk setia melihatnya.
2. Dadakan (surprise)
alur cerita yang mengagetkan penonton karena dugaan penonton tidak tepat hal ini terjadi karena pengarang membelokan alur cerita.
3. Ironi dramatik ( dramatic irony )
ironi dramatik adalah harus mendukung ketegangan dan dadakan melalui pernyataan atau tindakan tindakan tokoh yang seolah olah menamatkan apa yang terjadi kemudian ironi dramatik tidak boleh mengganggu unsur ketegangan dan mengaburkan unsur dadakan.

Plot dapat berkembang secara bertahap:
-eksposisi atau perkenala
adalah bagian yang menentukan dan mempersiapkan inside permulaan.
- Komplikasi atau rising action
adalah penonjolan laku/ pemain atau penggawatan laku yang menanjakan ketitik bahkan kepuncak konflik.
-resalusi
adalah bagian lakon yang merupakan tingkat penurunan dalam gerakannya menunjukan akhir jalan luar dari konflik tanpa jelas.
- catas rope
adalah berfungsi untuk mengembalikan lakon dalam keseimbangan bagian yang mengakhiri segenap kejadian lakon.

( www.kamus-abdi.blogspot.com )   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar