( www.kamus-abdi.blogspot )
STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN
Kamu
telah mempelajari ciri-ciri makhluk hidup di kelas tiga. Dapatkah kamu
menyebutkannya kembali? Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk
hidup. Umumnya, tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah,
dan biji. Setiap bagian mempunyai fungsi atau kegunaan tertentu. Coba
perhatikan sebatang pohon dari bagian bawah hingga bagian atas! Apa
sajakah yang dapat kamu lihat pada pohon tersebut?
Daftar isi
[sembunyikan]
- 1 A. Struktur Akar dan Fungsinya
- 1.1 1. Akar Serabut
- 1.2 2. Akar Tunggang
- 1.3 3. Fungsi Akar
- 1.3.1 a. Menyerap air dan zat hara (mineral).
- 1.3.2 b. Menunjang berdirinya tumbuhan.
- 1.3.3 c. Sebagai alat pernapasan.
- 1.3.4 d. Sebagai penyimpan makanan cadangan.
- 2 B. Struktur Batang dan Fungsinya
- 2.1 1. Struktur Batang
- 2.2 2. Fungsi Batang
- 2.2.1 a. Penopang.
- 2.2.2 b. Pengangkut.
- 2.2.3 c. Penyimpan.
- 2.2.4 d. Alat perkembangbiakan.
- 3 C. Struktur Daun dan Fungsinya
- 3.1 1. Struktur Daun
- 3.1.1 a. Menyirip.
- 3.1.2 b. Melengkung.
- 3.1.3 c. Menjari.
- 3.1.4 d. Sejajar.
- 3.2 2. Fungsi Daun
- 3.2.1 a. Pembuatan makanan.
- 3.2.2 b. Pernapasan.
- 3.2.3 c. Penguapan.
- 4 D. Struktur Bunga dan Fungsinya
- 4.1 1. Struktur Bunga
- 4.2 2. Fungsi Bunga
A. Struktur Akar dan Fungsinya
Pernahkah
kamu mencabut tanaman, misalnya kedelai, kacang, jagung, atau yang
lain? Bagaimana bentuk bagian tumbuhan yang ada di dalam tanah? Disebut
apakah bagian tersebut? Salah satu bagian penting tumbuhan adalah
akar. Akar merupan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah.
Oleh karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya
berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian
besar meruncing pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus
tanah. Secara umum, akar memiliki beberapa bagian utama. Bagian-bagian
tersebut adalah inti akar, rambut akar, dan tudung akar. Perhatikan
gambar berikut!
• Inti Akar.
Inti
akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu
berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
• Rambut Akar.
Rambut
akar atau bulubulu akar berbentuk serabut halus. Rambut akar terletak
di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara
butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus masuk
ke dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air
dari dalam tanah.
• Tudung Akar.
Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah.
Akar
dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
Bagaimanakah ciri-ciri akar serabut dan akar tunggang? Untuk lebih
jelasnya, pelajarilah materi berikut ini dengan saksama!
1. Akar Serabut
Akar
serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil,
tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini
dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa,
rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok.
2. Akar Tunggang
Akar
tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan
kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari
akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata.
Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil).
Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Ada beberapa akar khusus
yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu, antara lain, akar isap,
contohnya akar benalu; akar tunjang, contohnya akar pandan; akar lekat,
contohnya akar sirih; akar gantung, contohnya akar pohon beringin;
akar napas, contohnya akar pohon kayu api.
3. Fungsi Akar
Bagi
tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap
air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk
menyimpan cadangan makanan.
a. Menyerap air dan zat hara (mineral).
Tumbuhan
memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. Untuk
memperoleh kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah
dengan menggunakan akar. Oleh karena itu, sering dijumpai akar tumbuh
memanjang menuju sumber yang banyak mengandung air.
b. Menunjang berdirinya tumbuhan.
Akar
yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar
membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena itu,
tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras.
c. Sebagai alat pernapasan.
Selain
menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap udara dari dalam tanah.
Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori. Melalui
pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah.
d. Sebagai penyimpan makanan cadangan.
Pada
tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai
tempat menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada tumbuhan
tersebut akan membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang
tersimpan. Makanan cadangan ini digunakan saat menghadapi musim kemarau
atau ketika kesulitan mencari sumber makanan.
Manusia
juga sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan hidupnya.
Misalnya, sebagai sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan
wortel; sebagai bahan obat-obatan, contohnya jahe, kunyit, dan akar
pepaya; sebagai parfum, contohnya akar bit; sebagai bumbu, contohnya
jahe, kunyit, dan laos.
B. Struktur Batang dan Fungsinya
1. Struktur Batang
Batang
dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Bagian ini umumnya
tumbuh di atas tanah. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar
matahari. Umumnya batang bercabang, tetapi pada tumbuhan tertentu
batangnya tidak memiliki cabang seperti pada tumbuhan pisang, kelapa,
dan pepaya. Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks,
endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini
terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas
pengangkut yaitu xilem dan floem. Untuk lebih jelasnya akan kamu
pelajari saat duduk di bangku SMP kelas VIII. Batang tumbuhan dapat
dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang rumput,
dan batang basah. Perhatikan gambar di bawah ini!
Batang
berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan,
yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk
kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena pertumbuhan
kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh tumbuhan yang
memiliki batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti.
Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang
jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu.
Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput. Tumbuhan batang basah
memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan bayam dan
patah tulang.
2. Fungsi Batang
Umumnya,
warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna batang yang telah
tua adalah kecokelat-cokelatan. Bagi tumbuhan, batang memiliki
beberapa kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangkut air dan
zat-zat makanan, penyimpan makanan cadangan, serta sebagai alat
perkembangbiakan.
a. Penopang.
Fungsi
utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan
daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). Batang
tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang
tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya. Pengaruh cahaya pada
tumbuhan akan kamu pelajari di kelas lima.
b. Pengangkut.
Batang
berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain
itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan
dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
c. Penyimpan.
Pada
beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan
cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini
juga bisa berwujud air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan
cadangan ini akan digunakan saat diperlukan.
d. Alat perkembangbiakan.
Batang
juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua
pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan
batang. Tentang perkembangbiakan ini akan kamu pelajari lebih lanjut di
kelas VI.
Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk
kayu dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah
tangga, contohnya batang pohon jati; untuk bahan makanan, contohnya
sagu, asparagus; untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu.
C. Struktur Daun dan Fungsinya
Tumbuhan
memiliki daun. Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang.
Daun umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau.
Warna hijau
tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada
juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu.
1. Struktur Daun
Bagian-bagian
daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan
pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagianbagian
lengkap,
antara lain daun pisang dan daun bambu. Di alam, kebanyakan tumbuhan
memiliki daun yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang hanya terdiri
atas
tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga; ada pula daun yang
hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi
dan
jagung. Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan
pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun
yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan
dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut
bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan
seperti jaring atau jala.
Bentuk tulang daun juga
bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar.
Perhatikan gambar di bawah ini! Carilah
jenis daun tersebut di lingkungan sekitarmu! Buktikan apakah sesuai dengan keterangan dalam buku!
a. Menyirip.
Tulang
daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Contoh
tumbuhan yang memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun
jambu, mangga, dan rambutan.
b. Melengkung.
Tulang
daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Tulang daun
jenis ini dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan
sekitar kita. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer.
c. Menjari.
Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.
d. Sejajar.
Tulang
daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiaptiap ujung
tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis
rumput-rumputan.
Pernahkah kamu mendengar istilah daun
tunggal dan daun majemuk? Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu
helai daun di setiap tangkainya. Daun majemuk adalah daun yang memiliki
beberapa helai daun di setiap tangkainya.
2. Fungsi Daun
Bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, dan penguapan.
a. Pembuatan makanan.
Daun
berguna sebagai dapur tumbuhan. Tahukah kamu fungsi dapur? Di dalam
daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini
digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih
disimpan.
b. Pernapasan.
Di
permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata
pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan
melepas oksigen ke udara. Proses inilah yang menyebabkan kamu merasa
nyaman saat berada di bawah pohon pada siang hari.
c. Penguapan.
Tidak
semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini
jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati.
Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun dalam
bentuk uap air. Pada malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui
sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut gutasi. Coba kamu amati daun-daun
bunga yang ada di pekaranganmu saat pagi hari.
( www.kamus-abdi.blogspot )